MAKALAH KEWIRAUSAHAAN "BUSINESS PLAN"

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

Oleh

BISMI AFDILLA

1404290149

AGROEKOTEKNOLOGI 3

 

                                                                                                     

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdululillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah KEWIRAUSAHAAN “Organic Restaurant (OR)” guna melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan baik darisegi teknik serta waktu, tenaga maupun biaya. Namun dengan petunjuk Allah SWT serta bantuan dari teman-teman penulis dapat menyelesaikan proposal ini sebagai mana mestinya.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1.      Ayahanda dan Ibunda penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis sehingga dapat seperti ini.

2.      Bapak Muhammad Alqamari, S.P, M.P. sebagai dosen mata kuliah KEWIRAUSAHAAN.

3.      Teman - teman yang selalu memberikan semangat bagi penulis sehingga terselesainya makalah ini.

Penulis meyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Medan,   September 2016

Penulis

I.                   PENDAHULUAN

1.1  Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Usaha                      : Organic Restaurant (OR)

Alamat Perusahaan           : Jl. PULEI. Kel. Bagelen. Kec. Padang Hilir. Kota Tebing Tinggi. Prov. Sumatera Utara

1.2  Nama dan Alamat Pemilik Perusahaan

Nama Pemilik Perusahaan        : BISMI AFDILLA

Alamat Pemiliik Perusahaan  : Jl. PULEI. Kel. Bagelen. Kec. Padang Hilir. Kota Tebing Tinggi. Prov. Sumatera Utara

1.3  Nama dan Alamat Penanggung Jawab

      Nama Pemilik Perusahaan        : BISMI AFDILLA

Alamat Pemiliik Perusahaan  : Jl. PULEI. Kel. Bagelen. Kec. Padang Hilir. Kota Tebing Tinggi. Prov. Sumatera Utara

1.4  Informasi Tentang Bisnis

Organic Restaurant (OR) berdiri atas dasar keprihatinan terhadap masalah kualitas sayur dan bahan pangan dipasaran dikarenakan penggunaan bahan kimia yang digunakan petani. Organic Restaurant (OR) didirikan untuk menggantikan pola pikir masyarakat mengenai pentingnya makanan organik serta menyadarkan petani bahayanya penggunaan bahan kimia yang berlebih.

Alasan penting didirikannya perusahaan ini adalah untuk menjamin kesehatan masyarakat. Belakangan ini banyak ditemukan berbagai macam penyakit yang salah satu factor penyebabnya adalah bersumber dari makanan. Maka dari itu, dengan adanya restaurant ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka.

    II.                Rangkuman Eksekutif

Pada saat ini telah banyak produk organik yang dijual di pasar dengan harga yang menggiurkan. Masyarakat mulai menkonsumsi kembali hasil pertanian organik. Melihat kondisi tersebut,ada sebuah peluang usaha yaitu membuat restaurant organik. Sekarang masyarakat mulai tertarik pada hal-hal yang organik. Keinginan setiap orang untuk hidup sehat dengan menkonsumsi produk organik dan para petani yang banyak baralih pada pertanian organik dapat dijadikan sebagai salah satu faktor pendukung memulai usaha. Menkonsumsi yang organik sudah menjadi suatu tren dalam masyarakat.

Dalam hal pertanian,petani membutuhkan pupuk organik untuk menciptakan hasil yang organik sesuai keinginan. Semakin tinggi angka konsumsi produk organik dari masyarakat maka akan semakin banyak petani yang menghasilkan produk organik. Selain itu usaha Organic Restaurant (OR) ini tidak membutuhkan banyak keahlian, status pemasarannya yang cukup besar, juga mendukung kebersihan lingkungan dan kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu menjadi suatu gagasan usaha baru untuk membuat usaha Organic Restaurant (OR) . Sekaligus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis yang akan saya lakukan ini dimiliki perorangan dengan sistem modal pribadi.

Menciptakan sebuah usaha pupuk kompos sulit untuk dipasarkan karena telah banyak pengusaha lain yang membuat hal yang sama. Oleh sebab itu dengan usaha yang akan dikembangkan ini akan ada product baru yang memanfaatkan bahan baku organic dan dimasak 100% tidak menggunakan penyedap rasa.
Jenis produk yang dihasilkan adalah berupa makanan dan minuman khas nusantara yang terbuat dari bahan organic . Artinya usaha ini banyak memiliki pesaing sehingga kondisi persaingan dilakukan semaksimal mungkin agar tidak jauh tersaingi oleh pesaing.

III. Visi dan Misi

3.1  Visi dan Misi Wirausahawan

a.       Visi

Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

b.       Misi

         Memberikan kualitas yang terbaik.

         Memberikan pelayanan yang terbaik

c.      Tujuan perusahaan

         Membesarkan nama perusahaan dengan sarana selalu menciptakan produk yang unggul

         Menambah kemitraan sehingga mensejahterakan banyak orang

         Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

3.2  Bidang  Perusahaan

      Perusahaan ini bergerak pada bidang kuliner yang menyediakan makanan dan minuman khas nusantara berbahan dasar organic dan 100% tanpa tambahan penyedap rasa.

3.3  Nilai-nilai dan prinsip Perusahaan

1.kejujuran dalam usaha

2.memperhatikan kualitas produk mulai dari semua bahan yang akan dipakai .

3.memberikan pelayanan terbaik pada konsumen.

3.4 Keunikan Perusahaan

      Perusahaan ini memiliki keunikan dalam penyajian makanan dan minumannya yang berasal dari hasil pertanian organic. Dalam penyajiannya juga masih tradisional misalnya penggunaan alas daun pisang, penggunaan wadah nasi yang masih tradisional, serta penggunaan wadah minum yang tebuat dari batok kelapa. Suasana tempat juga di buat tradisional sehingga nyaman untuk acara keluarga, kantor dan acara lainnya.

3.5 Sumber Keunggulan Kompetitif

       Berbeda dengan restaurant yang lain, restaurant ini lebih menjaga kesehatan makanan dan minuman. Sehingga harga dan produk yang kami tawarkan sepadan dan tidak merugikan konsumen. Selain penggunaan hasil pertanian organic, restaurant ini juga bebas dari penyedap rasa sehingga mampu dijadikan unggulan restaurant sehat.

IV.Analisis Industri

1. Faktor internal.

a.  Strengths (Kekuatan)

  Harga dari makanan dan minuman di Organic Restaurant (OR) ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.

  Makanan dan minuman di Organic Restaurant (OR) memiliki cita rasa yang khas tradisional nusantara pada setiap jenis masakan dan minuman, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.

   Karna Organic Restaurant (OR ) ini mempunyai banyak menu, sehingga konsumen dapat memilih menu yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

   Perlengkapannya mudah di dapatkan.

b.   Weakness (Kelemahan)

   Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.

   Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.

   Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.

2.      Faktor eksternal

a.       Opportunities (Peluang / kesempatan)           

   Melihat banyaknya  masyarakat yang membutuhkan tanpa sibuk mengolah sendiri maka Organic Restaurant (OR) dapat menyajikan menu makanan dan minuman yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

   Sebagian besar restaurant yang ada hanya menawarkan makanan dan minuman tanpa memerhatikan bahan baku dan bagaimana cara mengolah makanan dan minuman tersebut, maka saya bermaksud untuk memberikan sesuatu yang baru yaitu tanpa adanya tambahan penyedap rasa.  Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi makanan dan minuman sehat .

   Makanan dan minuman yang ada di Organic Restaurant (OR)  ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka  pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b.      Threats (Ancaman)

Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.  Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.  Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

4.1 Perspektif Masa Depan Industry

1.      Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis Organic Restaurant (OR) yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2.      Rencana Jangka Menengah

Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian saya, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula saya rajin melakukan promosi usaha saya, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3.      Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini, tidak lupa pula saya membangun jaringan dengan petani maupun toko penjuan hasil pertanian organic agar saya dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

4.2 Analisis Persaingan

          Kompetisi di lapangan sangat ketat. Banyak pesaing baik langsung (bentuk dan fungsi sama) yang menjual produk makanan dan minuman dengan harga yang murah tanpa memperhatikan nilai gizi makanan dan minuman tersebut. Sehingga kompetisi yang ada sangatlah besar.

          Untuk berkompetisi, potensi yang dimiliki usaha saya cukup meyakinkan konsumen atau masyarakat. Karena usaha yang saya ciptakan memandang segi kesehatan dan konsumen tidak merasa dirugikan. Sehingga posisi usaha ini dalam persaingan cukup berkompeten,lebih baik dari usaha yang lain.

Persaingan yang ketat sangat diperlukan sebuah strategi . strategi yang dapat dilakukan diantaranya adalah meyakinkan konsumen terhadap produk dengan cara mengajak beberapa konsumen turut bergabung atau melihat proses pembuatan produk. Tiap kurun waktu tertentu akan dilakukan wawancara secara tidak langsung kepada konsumen yang mengalami keluhan terhadap produk.

Tiap usaha yang ada memiliki kelemahan. Adapun kelemahan dari usaha ini adalah :

1.      Tenaga kerja yang ada masih minim

2.      Sistem manajemennya hanya dikendalikan oleh satu orang sehingga kurang memiliki pondasi usaha yang kokoh

3.      Masih sulit untuk menemukan petani dengan menggunakan system pertanian organic.

4.3 Segmentasi Pasar

   Pada dasarnya segmentasi dari produk ini adalah  semuakalangan meliputi masyarakat umum, perkantoran, siswa, mahasiswa dan lain-lain.

4.4 Ramalan-Ramalan  Produk Yang Dihasilkan

Organic Restaurant (OR) yang bergerak pada bidang kuliner akan menciptakan makanan dan minuman tradisional seperti pecal, mie pecal, rujak, ikan arsik, mie aceh, tekwan khas Palembang, dan masih banyak lagi. Untuk minumannya, Organic Restaurant (OR) akan menyajikan minuman es dawet, wedang jahe, bajigur, es sarang burung, es selendang mayang dan lainnya. Dalam penyajiannya, Organic Restaurant (OR) akan menyajikan makanan dengan sesuatu yang unik, misalnya untuk makanan digunakan keranjang bamboo untuk piring yang dilapisi daun. Untuk makanan berkuah dan minuman disajikan dengan mangkuk terbuat dari batok kelap                    

V. Deskripsi Usaha

5.1 Produk Yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan adalah:

Pecal

Rujak

Ikan arsik

Mie aceh

Tekwan

Wedang jahe

Es sarang burung dll

5.2 Jasa Pelayanan

pelayanan dalam usaha ini akan dijamin memuaskankonsumen yai!u dengan pelayan yang ramah dan cepat. Restaurant  ini menyediakan cathering untuk berbagai acara dan juga perayaan ulangtahun. Selain itu fasilitas yan$ disediakan meliputi jaringan wifi dll.

5.3 Ruang Lingkup Bisnis

Perusahaan ini dalam ruang lingkup makanan

5.4 Personalia dan Perlengkapan Kantor

Pengelolaan  usaha hanya melibatkan 13 orang ,yaitu :

1.      1 orang sebagai menciptakan produk

2.      1 orang sebagai mengatur keuangan

3.       1 orang sebagai promotion (pemasaran).

4.        10 orang karyawan

Tiap peran yang ada di atas masing-masing nya telah diberi tugas/ kewajiban sesuai dengan bidangnya atau keahlian yang dimilikinya.

 Jika usaha telah menunjukkan perkembangan yang baik dan pesat akan dibutuhkan karyawan yang lebih banyak.

5.5 Latar Belakang Identitas Pengusaha

Nama                                       : BISMI AFDILLA

Tempat, Tanggal Lahir            : Tebing Tinggi, 16 September 1996

Agama                                     : Islam

Alamat Rumah                         : Jl. PULEI. Kel. Bagelen. Kec. Padang Hilir. Kota        Tebing Tinggi. Prov. Sumatera Utara

Alamat Tempat Usaha            : Jl. PULEI. Kel. Bagelen. Kec. Padang Hilir. Kota Tebing Tinggi. Prov. Sumatera Utara

Pendidikan Terakhir                : S1

Pelatihan yang telah diikuti    : -

Pengalaman                            : -

VI. Rencana Produksi/Operasional

6.1 Pemilihan Lokasi (Plan Location)

Tempat usaha yang saya rintis ialah daerah yang ramai dilalui orang namun diciptakan suasana yang asri, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha saya dan menyukai tampilan tempat usaha saya.

6.2 Rencana Tata Letak (Layout) Termasuk IMB,Amdal dll. 

Perencanaan tata letak restaurant ini adalah sebuah banguanan dan taman dengan luas 200

6.3 Proses Produksi

 Proses produksi menggunakan berbagai alat masak dalam mengelola makanan dan minuman. Proses ini dibagi mulai berdasarkan jenis masakan yang akan diolah.

6.4 Keadaan Gedung dan Perlengkapannya

Restaurant ini memiliki 16 meja. Dengan rician 6 meja dengan 4 kursi, 4 meja dengan 6 kursi dan 6 meja dengan 2 kursi. Design wall dengan corak kayu dan lukisan panoramo yang senada dengan design wall.

6.5 Keadaan Mesin dan Perlengkapannya

Restaurant ini hanya menggunakan alat masak yang sewajarnya dan menggunakan oven, kulkas, dan perlengkapan masak lain.

6.6 Sumber-Sumber Bahan Baku

Untuk bahan baku diperoleh langsung dari lahan sendiri dan juga diperoleh dari petani yang menerapkan system pertanian organik

6.7 Evaluasi Tentang Kelemahan Bisnis

Restaurant ini memiliki kelemahan dalam pemerolehan bahan baku karena sulitnya didapati petani yang menerapkan system organic. Jikalau ada, harga penjualan cukup tinggi berbeda dengan sayur biasa.

6.8 Gambaran Teknologi

Alat-alat yang digunakan di restaurant ini sesuai dengan SNI dan dijamin keselamatannya

VII.Perencanaan Keuangan

7.1 Sumber dan Penggunaan Modal

Untuk modal, saya menggunakan modal sendiri untuk membangun usaha ini

7.2 Laporan Keuangan ( Proyeksi L/R.Cash Flow,Neraca)

7.3 Analisis Titik Impas

Analisis titik impas meliputi biaya tetap dan biaya variabel.

1.Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak mengalami perubahan, walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan (dalam batas tertentu). Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktifa tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetaplainnya.

2.Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan. contoh biaya variable adalah biaya bahan baku, upah buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya.

7.4 Rasio Keuangan Untuk Mengetahui Kinerja

Analisis laporan keuangan akan memberikan penilaian atas dasar  data dan informasi yang diperoleh dan laporan keuangan, yang ditunjukan  dalam bentuk rasio Pada dasarnya angka-angka rasio ini dapat dikelompokkan menjadi  dua golongan, yaitu:

a.Berdasarkan sumber data yang digunakan, rasio tersebut dibedakan menjadi: 1) Rasio –rasio neraca, yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca. Misalnya current ratio, quick ratio dan cash ratio, 2) Rasio-rasio laporan laba rugi, yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan rugi laba, 3) Rasio-rasio antar laporan -rasio atau presentase keuangan, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan laba rugi.

b.Berdasarkan tujuan analisis, yaitu untuk mengevaluasi keadaan ekonomi suatu perusahaan, analisis rasio-

rasio

VII. Apendix

Mengenai surat - surat dan daftar harga dan denah lokasi dilampirkan

8.1 Surat-Surat

8.2 Data Penelitian Pasar

8.3 Surat-Surat Kontrak dan Dokumen Perjanjian Lainnya

8.4 Daftar Harga Dari Pemasok Barang

               

IX. PENUTUP

Demikianlah makalah bisnis ini saya buat. Semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa saya mengucap syukur kepada Allah SWT karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah bisnis ini. Dan tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak karena makalah ini merupakan tahap awal saya dalam memulai usaha ini .

Dengan selesainya makalah bisnis ini, saya berharap dapat segera  memulai bisnis yang saya rencanakan ini. Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak, karena saya menyadari bahwa makalah saya masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya  untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.